90 Persen Orang Tua Murid di Sragen Setuju Sekolah Dibuka

Terkait tentang akan dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di area Soloraya, ternyata direspon baik oleh sebagian warga di Kabupaten Sragen. Melansir dari laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, menunjukan bahwa 90 persen dari orang tua murid Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) setuju jika KBM tatap muka dimulai kembali, 10 persen-nya masih memilih pembelajaran secara daring.
Namun data riset yang baru masuk di database Disdikbud baru 70-90 persen saja. Hasil laporan ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi yang juga didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Prihantomo kepada media di ruang kerja Kepala Disdikbud, Senin (24/08/2020)
Dalam hal ini, Suwardi menyampaikan Disdikbud sudah melakukan rapat terbatas dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada hari yang sama di pagi hari.
Dia memastikan bahwa persiapan menuju pembelajaran tatap muka tetap sesuai rencana, yaitu pada Senin, 31 Agustus mendatang sambil menunggu hasil riset mencapai 100 persen.
Suwardi juga menerangkan bahwa laporan persetujuan orang tua itu menjadi dasar pertimbangan Disdikbud setempat untuk menyiapkan dua model pembelajaran, yakni tatap muka dan daring.
“Sekarang kami sudah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) dalam pembelajaran tatap muka dan kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka. Selain itu, kami masih terus melihat perkembangan kasus Covid-19 di Sragen. Sebelum pembelajaran itu dijalankan, kami akan melakukan simulasi dulu yang direncanakan Kamis (27/8/2020) besok,” ujar Suwardi yang juga Ketua PGRI Sragen itu.
Namun dalam hal ini, Suwardi akan memilih sekolah yang benar-benar mengalami kendala dalam pembalajaran tatap muka untuk sekolah yang akan digunakan untuk simulasi itu dan dia berharap simulasi ini bisa menjadi acuan bagi sekolah lain dalam pembelajaran tatap muka kedepannya.
Tags: Dinas Pendidikan, New Normal, Sragen