Bantaran Sungai Bengawan Bakal Disulap Jadi Objek Wisata

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merencanakan akan menjadikan bantaran sungai Bangawan Solo menjadi objek wisata.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh FX Hadi Rudyatmo selaku Wali Kota Solo pada hari Jumat (12/2/2021) ini.
Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengatakan, “Nanti kita buat destinasi wisata edukasi”.
“Bisa untuk outbound, edukasi tentang alam dan air juga bisa”, imbuhnya.
Wali Kota yang pada 17 Februari 2021 masuki masa pensiun itu menjelaskan, bahwa dengan disulapnya Bengawan Solo menjadi objek wisata, maka warga Solo khususnya generasi muda diharapkan dapat menapaki sejarah kegemilangan Bengawan Solo tempo dulu.
Rudy menyampaikan, “Biar anak-anak tahu, Bengawan dulu dengan sekarang bedanya apa”.
“Nanti akan kita bangkitkan dan kita pulihkan”, jelasnya.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, bantaran sungai Bengawan Solo yang bakal disulap menjadi objek wisata tak jauh dari kediaman FX Rudy.
Pondasi sungai juga telah disusun rapi untuk mengantisipasi gerusan air sungai.
Taman yang dihiasi bunga maupun buah-buahan tampak asri memanjang di Bantaran Bengawan Solo.
Rudy juga menuturkan, “Nanti kalau menteri ke sini akan kita pameri, nanti ada perahu untuk kita naikkan”.
Sebagai tambahan informasi, sungai Bengawan Solo tak bisa dilepaskan dengan nama besar Gesang Martohartono. Pasalnya lagu keroncong Bengawan Solo yang ia ciptakan telah diterjemahkan hingga ke dalam 15 bahasa.
Dilansir dari beberapa sumber, lagu fenomenal ini diciptakan pada tahun 1940, ketika Gesang masih berusia 23 tahun. Gesang muda waktu itu sedang duduk di tepi sungai Bengawan Solo dan mendapat inspirasi menciptakan sebuah lagu yang prosesnya memakan waktu selama enam bulan.
Tags: Pemkot Solo, Sungai Bengawan Solo, Wisata Solo