Berapa Sih Harga Vaksin yang Orang Vietnam Mau Bayar?

SOLORAYA.ID | Suryo P Tigor Rabu, 16 Juni 2021

Vaksin diakui sebagai strategi paling efektif untuk pencegahan jangka panjang penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) karena dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas. Nam Xuan Xo, salah seorang peneliti aktif di Vietnam melakukan sebuah riset menggunakan metode CVM untuk mengukur Willingness to Pay pada program vaksinasi Covid-19 apabila dilakukan secara berbayar. Metode ini dilakukan hingga mengukur biaya pelestarian lingkungan agar terbentuk circular economy pada kegiatan vaksinasi.

Riset tersebut dilakukan pada tahun 2020 saat kasus Covid-19 mulai menyebar ke penjuru dunia. Hasil riset terbilang mengejutkan, karena rata rata masyarakat Vietnam yang terwakili oleh responden yang representatif mau membayar vaksin pada kisaran harga US$ 85 atau sekitar Rp 1.300.000,- (kurs Rp 16.000).

Perbedaan signifikan ditemukan pada kesediaan mereka untuk membayar terkait jenis kelamin, tempat tinggal, pendapatan bulanan, dan tingkat risiko self-rated Covid-19(P,.05). Khususnya, peserta laki-laki (US$75,84) tampaknya bersedia membayar lebih murah untuk vaksinasi dibandingkan rekanan perempuan mereka (US$91,68). Penduduk perkotaan mungkin membayar vaksin dengan US$89,53, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pedesaan dengan US$70,03.

Semakin tinggi pendapatan yang diperoleh individu per bulan, semakin besar jumlah uang yang bersedia mereka bayarkan untuk mencegah Covid-19. Namun, orang-orang yang menilai diri mereka masuk dalam kategori risiko rendah tampaknya tidak ingin membayar biaya vaksinasi jika dibandingkan dengan mereka yang berisiko sedang dan tinggi penyakit.

Melihat hasil riset tersebut, masyarakat Vietnam terbilang antusias apabila vaksinasi dilakukan ditengah pandemi CovidD-19 bahkan jika mereka harus merogoh kocek. Kira kira berapa ya biaya yang pas kalau di Indonesia diberlakukan vaksinasi jalur mandiri atau berbayar?

Ditulis oleh:
Enrico Aldi Pradana: Mahasiswa S2 MESP UNS
Dr. Evi Gravitiani, S.E, M. Si: Dosen Ekonomi SDA dan Lingkungan