Colomadu Banjir Disinfektan

Penyemprotan disinfektan difokuskan ke Colomadu yang memiliki riwayat kasus tertinggi Covid-19 di Karanganyar. Aparat gabungan menyemprotnya ke ruas jalan protokol dan lokasi rawan penyebaran virus itu.
“Ada tiga mobil tangki yang diterjunkan. Dari BPBD dan Damkar masing-masing 3 ribu liter. Sedangkan dari Polres lebih banyak. Kira-kira totalnya 10 ribuan liter,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar, Yopi Eko Jatiwibowo kepada Timlo.net di sela penyemprotan, Senin (27/7).
Disiapkan 10 ribu liter lebih cairan disinfektan yang ditampung di mobil tangki milik Polres Karanganyar, BPBD, SAR dan pemadam kebakaran.
Di Jl Adi Sucipto, mobil Baracuda menyemprotkan cairan pembunuh kuman ini mulai depan De Tjolomadoe ke timur sampai perbatasan di Gapura Makutarama. Juga mulai simpang empat Jl Sumur Bor sampai perbatasan di Banyuanyar Solo.
Satgas dari PMI dan SAR juga dilibatkan dalam gerakan serentak ini. Yopi Eko Jatiwibowo mengatakan Bupati Karanganyar Juliyatmono menginstruksikan penyemprotan menyeluruh di Colomadu.
Tingginya kasus Covid-19 di wilayah itu melatarbelakangi tindakan tersebut. Jumlah akumulasi positif Covid-19 di Karanganyar hingga Minggu (26/7) sebanyak 134 orang. Dari jumlah itu, Colomadu sebanyak delapan orang. Jumlah tersebut membaik dari sebelumnya belasan orang dari klaster nakes.
Kepala SMPN 2 Colomadu Joko Widodo mengapresiasi tindakan satgas penanggulangan Covid-19 di sekolahnya. Pihaknya secara mandiri sudah melaksanakan penyemprotan disinfektan rutin tiap Senin dan Kamis.
“Melalui APBS, kami membeli hand sanitizer, disinfektan dan thermogun. Tapi hari ini penyemprotan mandiri ditunda dulu karena ada bantuan dari pemerintah,” katanya.
Tags: Corona, Covid 19, Karanganyar