Disdag Sediakan Halaman Galabo Untuk Relokasi Ratusan PKL Manahan Jelang Piala Dunia U-20

Stadion Manahan Solo merupakan salah satu stadion di Solo yang dijadikan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 nanti. Hal itu menyebabkan ratusan PKL Selter Manahan Solo terpaksa di relokasi oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo ke Galabo, Gladak, Solo.
“Kami telah mensosialisasikan rencana penataan pedagang Shelter Manahan ke sejumlah titik baru yang disesuaikan dengan jenis dagangan masing-masing,” ujar Kepala Bidang PKL Disdag Solo, Training Hartanto, Kamis (24/9).
Ia menjelaskan, sesuai rencana relokasi sebanyak sembilan puluh satu PKL masuk ke halaman Galabo Malam. Kemudian dua puluh lima PKL dengan jenis usaha warung makan menempati tiga puluh titik kosong di Selter Mojosongo dan Kerten Barat. Selain itu, ada lima PKL dengan jenis usaha dagang pakaian dan sembilan PKL kelontong bisa menggunakan empat belas titik kosong di lantai 2 Pasar Jebres, dan dua PKL yang berdagang buah bisa memakai dua titik kosong di Pasar Buah Purwosari.
“Kita sudah siapkan sedemikian rupa lokasi relokasi PKL Selter Manahan sesuai zonasi jualan,” papar dia.
Disinggung mengenai usulan pedagang soal kelonggaran waktu sterilisasi Selter Manahan dan bisa masuk kembali ke lokasi lama usai Piala Dunia U-20, ia mengatakan masih akan dibahas lebih lanjut soal itu dengan Kepala Disdag dan Walikota Solo.
“Ya kita belum ada jawaban soal itu. Nanti kami sampaikan aspirasi pedagang ini pada Kepala Disdag dan Walikota Solo,” kata dia.
Ditambahkan, terkait titik lokasi relokasi sudah final. Disdag Solo sekarang tinggal menentukan teknis terbaik untuk pedagang setempat dan kelancaran jualan.
Tags: Piala Dunia U20 2021, PKL, Stadion Manahan