Gibran: Proyek Rel Layang Palang Joglo Mulai Juli 2021
Pembahasan terkait masalah pembangunan rel elevasi di kawasan simpang tujuh Palang Joglo Kota Solo mulai dilakukan.
Pada hari Rabu (3/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sudah melakukan pembahasan dengan perwakilan PT KAI secara online di Ruang Mangantai Praja Balai Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo mengatakan bahwa pembangunan rel layang Palang Joglo akan segera dimulai dengan cepat.
Wali Kota yang dilantik pada hari Jumat (26/2/2021) itu mengatakan “Kita kejar tadi pagi, kita sudah detailkan terkait pembangunan elevated rail“.
Ia menambahkan, terkait penyelesaian masalah non teknis pembangunan proyek tersebut akan diselesaikan terlebih dulu.
Pihaknya juga menargetkan pembangunan proyek rel layang Palang Joglo akan dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang.
“InsyaAllah Juli,” ujarnya.
Terkait dengan dana, pembangunan proyek rel layang tersebut akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Namun, ketika disinggung mengenai besaran nominal anggaran proyek tersebut, Gibran belum mau membeberkan.
Selain itu, Pemkot Solo juga akan kembali berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Seperti yang diketahui, lokasi Palang Joglo memang selalu menjadi titik macet meski di waktu normal.
Selama ini, Simpang 8 Palang Joglo sering kali mengalami kemacetan yang cukup parah. Sebab, terdapat perlintasan rel sebidang di tengah persimpangan itu. Kemacetan semakin menjadi saat pintu perlintasan tertutup saat kereta api melintas.
Terlebih kini KA Bandara Adi Soemarmo sudah mulai melintasi Palang Joglo, sehingga kemacetan diprediksi akan semakin parah.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu (28/2/2021), Gibran dan Menteri Perhubungan yakni Budi Karya Sumadi meninjau lokasi tersebut.
Gibran mengatakan, “Ya keadaannya seperti ini, bisa dilihat sendiri. Sudah parah sekali. Makanya tadi pada waktu meeting saya bilang, kalau ini kereta bandara sudah berjalan, sudah running tapi ini Palang Joglo tidak diselesaikan, ini problem-nya numpuk-numpuk”.
Gibran menyebut bahwa rel layang adalah pilihan yang paling tepat untuk mengurai kemacetan Palang Joglo.
Pasalnya, rel layang lebih minim dalam pembebasan lahan ketimbang pembangunan flyover.
“Rencananya elevated. Tadi udah oke. Kendalanya udah terselesaikan semua,” ujarnya.
Mengenai teknis pembangunan rel layang itu, Gibran menyebut mereka akan kembali bertemu untuk mematangkan rencana tersebut. Rencananya pertemuan akan dilakukan bersama Kemenhub dan PT KAI.
Incoming search terms:
- Gibran Akan Bangun Rel Layang di Palang Joglo Solo Untuk Mengurai Kemacetan Bereda
- https://soloraya id/gibran-proyek-rel-layang-palang-joglo-mulai-juli-2021/
