Isu Reshuffle Kabinet Kembali Menguat, Siapa yang Terdepak?

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin menguat. Dalam bocoran yang ramai beredar, reshuffle menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal dilakukan pekan ini.

Seperti yang diketahui, isu reshuffle mencuat setelah penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pertanyaannya muncul, siapa menteri yang bakal diganti? Semua tentu menjadi hak prerogatif Presiden untuk menentukan gerbong pembantunya yang terbaik.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Mengutip Tribunnews hari Selasa (13/4/2021), Ngabalin mengatakan, “Pekan ini (reshuflle), sangat bisa pekan ini”

Melansir dari situs yang sama, Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, menteri-menteri yang akan diisukan akan direshuffle kali ini, kemungkinan adalah menteri-menteri yang telah bekerja lebih dari setahun.

Sebab, menurut Ray, kinerja seorang menteri baru bisa diukur minimal dalam kurun waktu setahun.

Pada hari Selasa (13/4/2021), Ray mengatakan, “Ini artinya untuk menteri-menteri anyar yang diangkat pada Desember 2020 lalu posisinya aman dari reshufle”.

Sementara itu, menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta Jokowi mempertimbangkan beberapa hal.

Menurutnya, evaluasi menyeluruh terhadap jalannya roda pemerintahan adalah keniscayaan bagi Presiden Jokowi saat ini. Sebab, periodesasi saat ini sudah berjalan hampir dua tahun.

Dalam keterangan tertulisnya, hari Rabu (14/4/2021), Sultan menuturkan, “Maka, memang mesti ada penilaian terhadap kinerja serta capaian kabinet di bawahnya terhadap misi pembangunan dari Kepala Negara,”

Dia mengatakan jika reshuffle ini benar dilaksanakan dalam waktu dekat, maka kepentingan yang harus mampu dijabarkan oleh Presiden Jokowi adalah ruang dan porsi pembangunan yang ingin dicapai.