Mulai 1 Februari 2021, Taman Satwa Jurug Solo Tak Terima Wisatawan

Mulai hari Senin (1/2/2021) mendatang, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo tidak menerima kunjungan rekreasi.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung pencegahan terkait penyebaran virus Covid-19.
Meski begitu, pengelola kebun binatang itu menjamin bahwa stok pakan hewan aman.
Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso selaku Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ menyampaikan bahwa tidak menerima kunjungan wisata hingga ada pengumuman berikutnya.
Untuk informasi, kebijakan tersebut diambil pihaknya bersama Wali Kota Solo saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pekan lalu.
Bimo mengatakan, “Utamanya kami membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Toh dibuka sejak 19 Juni 2020 sampai sekarang pengunjung sedikit karena kami mematuhi surat edaran Wali Kota mengenai batasan usai 15 tahun”.
Menurutnya, operasional TSTJ tidak efisien dengan adanya pembatasan usia.
Pasalnya, pangsa pasar 40 persen merupakan anak-anak, 40 persen orang tua atau pendamping anak, dan sisanya merupakan kalangan rombongan pelajar.
Meski fungsi rekreasi dihentikan sementara, namun untuk konservasi serta edukasi atau penelitian tetap berjalan sehingga koleksi hewan dan karyawan terjamin.
Bimo menambahkan, “Kalau ada yang mengajukan penelitian masih bisa tapi kami lihat dulu jenis penelitiannya. Yang meneliti tentang perilaku pengunjung enggak nyambung karena pengunjung tidak ada. Kalau terkait satwa bisa kami sediakan”.
Sementara itu, terkait tiket pre sale masih bisa digunakan sampai 31 Desember 2022. Hal itu sesuai dengan kebijakan terbaru bahwa tiket tidak memiliki masa kedaluwarsa.
Incoming search terms:
- cegatan juruk solo 2021