Pemkot Solo Siapkan Hotel untuk Karantina Pemudik

Selain rumah karantina Solo Technopark (STP), masyarakat yang nekat mudik ke Solo juga diberi pilihan untuk menjalani karantina di kamar hotel.

Terdapat dua hotel yang disiapkan, yaitu Hotel Novotel dan Hotel Ibis yang keduanya berada dalam satu lokasi.

Bila ketahuan masuk ke Solo tanpa surat izin keluar masuk (SIKM) yang jelas, pemudik akan diberi pilihan lokasi karantina.

Jika memilih karantina di hotel, maka pemudik harus siap mengeluarkan biaya sendiri untuk menginap.

Pada hari Jumat (30/4/2021), Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo mengatakan, “Kita menunjuk hotel satu grup dijadikan tempat isolasi mandiri buat yang pengin di hotel. Kalau nggak ya di STP”.

Menurut putra Presiden Joko Widodo itu, hotel yang ditunjuk tersebut merupakan satu grup. Sehingga jika kurang akan ditambah hotel lainnya yang masih satu grup. Hotel yang ditunjuk tersebut, lanjut dia, sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Hotelnya itu satu grup. Jadi tidak cuma satu hotel. Nanti kalau kurang ya tinggal ditambahi. Gampang kok”, imbuhnya.

Untuk kesiapan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan melakukan rapat besar yang melibatkan lurah, camat, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh instansi terkait. Untuk lokasi karantina STP, dikatakannya, sudah disiapkan.

Sementara itu, Ahyani selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Solo juga menjelaskan bahwa saat ini baru satu grup hotel tersebut yang ditunjuk.

Hotel tersebut sebelumnya sudah pernah mengajukan proposal terkait penyediaan tempat karantina.

Ahyani menuturkan, “Sementara ini dulu, karena pernah mengajukan proposal, di antaranya Ibis dan Novotel. Yang sudah mengajukan kita hubungi dulu”.

Terkait soal pengawasan, Ahyani menyebut bahwa pihak hotel sudah memiliki prosedur.

Pemkot Solo pun turut mengawasi pelaksanaan karantina di hotel tersebut.

“Mengapa kita menunjuk hotel, karena hotelnya kita awasi agar melakukan karantina dan tidak dikunjungi, tidak keluar masuk, dan sebagainya,” jelasnya.