Pendaki Petik Edelweis, Aturan di Jalur Turun Gunung Lawu akan Diperketat Pemkab Karanganyar

SOLORAYA.ID | Syahrizal Hendro Selasa, 15 September 2020

Berita yang ramai beredar mengenai video seorang pendaki perempuan yang nekat memetik bunga edelweis saat mendaki Gunung Lawu, Karanganyar, bikin heboh.

Pendaki tersebut tak acuh meski telah diingatkan oleh pendaki lain bahwa memetik edelweis adalah hal yang dilarang.

Dalam video yang beredar, kejadian ini bermula saat salah seorang pendaki lelaki berpapasan dengan pendaki perempuan. Pendaki lelaki itu lantas memperingatkan pendaki perempuan tersebut agar mengembalikan edelweis ke tempat dia memetik.

Mengetahui hal tersebut, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar mengakui bahwa kecolongan atas adanya pendaki yang nekat memetik edelweis.

Aktivitas pendaki tersebut bisa mengancam keberadaan bunga yang dipercaya sebagai simbol keabadian itu.

Nardi -Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Kabupaten Karanganyar- menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya mencari informasi detail mengenai insiden tersebut.

Sejak hari Minggu (13/9/2020) malam, dirinya bersama Masyarakat Peduli Lawu (MPL) mencari warga Internet yang mengunggah video itu. Mereka mengecek data pendaki yang naik Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Ceto pada Sabtu (12/9/2020) atau Minggu.

Pada hari Senin (14/9/2020) kemarin, Nardi menuturkan, “Sampai saat ini (Senin siang) orang yang mengambil gambar itu belum melapor. Kami berupaya konfirmasi dia. Informasinya dia mau lapor saat turun tetapi terkendala teman perempuan satu rombongan sakit. Tetapi di media sosial sudah ramai”.

Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kali pertama di Gunung Lawu. Dia juga mengaku kecolongan terhadap insiden tersebut.

Menurutnya, ulah pendaki perempuan ini terjadi di dekat Gupakan Menjangan. Salah satu pertimbangannya yakni vegetasi edelweis ada di atas pos empat jalur pendakian Gunung Lawu melalui Candi Ceto.

Pihaknya memastikan bahwa akan memperketat aturan bagi pendaki yang turun dari Gunung Lawu.

Nardi beharap, pelaku maupun orang yang mengenal pelaku segera melapor.

“Kami lebih waspada dan mengecek bawaan pendaki saat turun. Padahal kami sudah memberikan peringatan di papan informasi agar tidak merusak flora dan fauna. Kan termasuk tidak memetik edelweis. Kami juga ingatkan pendaki saat brifieng sebelum naik,” imbuh Nardi.