Presiden Baru Pasoepati Tak Kunjung Dilantik, Apa Alasanya?

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu (10/1/2021) lalu, pasangan Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi (Gas) akhirnya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pasoepati periode 2021-2023.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sejak 11 Januari 2021 membuat pelantikan Gondrong-Agus terkatung-katung.

Tetapi, Majelis Pasoepati memastikan bahwa pemimpin baru dapat segera bekerja dengan berbekal dari surat pengesahan yang akan diterbitkan hari Minggu (31/1/2021) mendatang.

Untuk informasi, pada kongres-kongres Pasoepati sebelumnya, presiden dan wakil presiden terpilih biasanya langsung dilantik usai kegiatan.

Tetapi pelaksanaan Kongres VIII pada 10 Januari 2021 lalu terkendala terbatasnya waktu sehingga pelantikan urung digelar.

Saat itu pihak kepolisian hanya memberikan izin Pasoepati menggelar kongres hingga pukul 14.00 WIB dengan pertimbangan pandemi Covid-19.

Pada hari Kamis (28/1/2021) kemarin, Joko Sriyanto selaku Wakil Ketua Majelis Pasoepati mengatakan, “Pandemi membuat pelantikan belum bisa dilakukan sampai sekarang. Kemarin juga masih menunggu hasil sidang lanjutan Komisi Organisasi. Namun Majelis Pasoepati sudah mencari solusi agar presiden baru bisa segera bekerja”.

Sementara itu, Wapres Pasoepati terpilih yakni Agus Ismiyadi, berharap bahwa pelantikan dapat segera digelar untuk menunjang roda organisasi.

Agus menuturkan, “Pemberian semacam SK pengangkatan dulu pun tidak masalah, sehingga kami punya pegangan untuk bekerja. Sejauh ini kami masih fokus pada penyusunan kabinet sambil menunggu pengesahan. Target kami pekan depan jajaran kabinet sudah terbentuk”.

Joko juga menjelaskan bahwa Majelis berencana mengesahkan pasangan Gondrong-Agus sebagai pemimpin baru di Balai Persis Solo pada hari Minggu.

Acara tersebut hanya melibatkan kalangan terbatas yaitu Majelis Pasoepati, pasangan terpilih dan panitia Kongres VIII.