Selama PPKM, Jalur Pendakian Gunung Lawu Masih Dibuka

Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang berlangsung 11-25 Januari 2021, jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemara Kandang dan Candi Ceto tetap dibuka.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar masih memberlakukan pembatasan terkait jumlah pendaki per harinya, yaitu hanya 350 orang.
Pada hari Jumat (15/1/2021) ini, Nardi selaku Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, menyampaikan bahwa jumlah pendaki tidak terlalu banyak selama momen PPKM dan tidak bisa memastikan apakah kondisi itu terpengaruh kebijakan PPKM atau hal lain.
Nardi menuturkan, “Jalur pendakian tidak terlalu ramai. Tetapi memang hari biasa itu paling lima orang sampai sepuluh orang pendaki sehari. Ya biasanya begitu. Nanti bisa dilihat saat akhir pekan. Tetapi saya juga kurang tahu apakah karena PPKM kemudian orang berpikir gunung juga ditutup”.
Meski begitu, pihaknya juga mengimbau kepada para pendaki agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya apabila hendak mendaki Gunung Lawu.
Hal yang dimaksud adalah, perubahan cuaca yang belakangan ini terjadi harus diantisipasi pendaki.
Menurut Nardi, biasanya hujan mengguyur wilayah Gunung Lawu terutama di jalur pendakian Candi Ceto dua kali dalam sehari.
“Aman, kami sisir jalan. Hanya jalan licin karena hujan. Jadi harus berhati-hati. Lalu kami ingatkan pendaki untuk bawa alat dan kebutuhan masing-masing selama musim penghujan”, katanya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa petugas dan sukarelawan di pos pendakian rutin memantau kondisi jalur pendakian selama musim penghujan.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi tanah longsor di jalur pendakian.
Tags: Gunung Lawu, Pemkab Karanganyar, PSBB