Selidiki Wanita Misterius Pengirim Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Polisi akan Cek CCTV

Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memeriksa sejumlah Closed-Circuit Television (CCTV) untuk mengetahui pengirim paket takjil yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia.
Diketahui, perkara kasus sate tersebut telah dilimpahkan dari Polsek Sewon ke Polres Bantul.
Pada hari Rabu (28/4/2021) kemarin, AKP Ngadi selaku Kasat Reskrim Polres Bantul mengatakan, “Untuk anggota sedang bekerja melakukan pendalaman mengumpulkan beberapa CCTV di lokasi dan memintai keterangan para saksi-saksi”.
CCTV disesuaikan dengan kebutuhan di jalur yang dimungkinkan keberadaan pelaku. Untuk berkas dari Polsek Sewon akan diserahkan ke Polres Bantul.
Adapun jumlah saksi untuk mengungkap meninggalnya bocah asal Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon yakni Naba Faiz Prasetya (8) karena menyantap takjil sate lontong pada hari Minggu (25/4/2021) lalu, akan berkembang terus.
Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi, dan akan dilakukan pendalaman terhadap penerima makanan yakni Tomy warga Kapanewon Kasihan.
“Ini masih memintai keterangan saksi-saksi, tadi ada 2 dan ini masih dimintai keterangan. Yang jelas jumlah saksi bisa berkembang terus,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk hasil uji laboratorium sampel makanan yang membuat Naba meninggal, pihaknya masih menunggu dari pihak penguji sampel.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 8 tahun di Bantul meninggal dunia setelah menyantap takjil berupa sate yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman (47) yang berpofesi pengemudi ojek online (ojol).
Ayahnya mendapat takjil makanan itu setelah penerima antaran makanan menolaknya.
Bandiman mengaku didatangi seorang wanita saat sedang beristirahat di samping sebuah Masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta pada hari Minggu (25/4/2021). Wanita tersebut meminta Bandiman mengirimkan paket takjil tersebut ke daerah Bangunjiwo, Bantul tanpa melalui aplikasi.
Bandiman pun menerima permintaan wanita tersebut. Namun saat paket takjil itu diantar ke alamat penerima, pihak penerima mengaku tidak mengenal wanita misterius tersebut. Sehingga paket takjil tersebut diberikan ke Bandiman sebagai menu buka puasa.
Nahas, setiba di rumah takjil itu disantap Bandiman dan keluarganya. Namun tak lama istri dan anak keduanya Naba muntah-muntah sehingga dilarikan ke rumah sakit. Istri Bandiman selamat, nahas putra keduanya justru meninggal.
Tags: Bantul, Keracunan, Polres Bantul