Tanpa Konser, HUT Ke- 103 Kabupaten Karanganyar Diganti Wayang Kulit Virtual
Lantaran situasi saat ini masih pandemi Covid-19, peringatan HUT ke-103 Kabupaten Karanganyar tahun ini akan digelar relatif sederhana dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya selalu menyertakan konser musik dengan mendatangkan artis nasional, kali ini acara perayaan tersebut akan berlangsung lebih sederhana.
Namun, untuk memeriahkannya acara tersebut tetap digelar hiburan berupa pentas wayang secara virtual yang bisa ditonton melalui Zoom di lima titik wilayah Karanganyar.
Disamping itu untuk sejumlah perlombaan-perlombaan olahraga dalam rangka menyambut HUT juga ditiadakan seperti Liga Internal Askab yang sedianya berlangsung 3 bulan kali ini di-pending.
Karena situasi pandemi Covid-19, liga tersebut yang sedianya dijadwalkan selesai 16 Oktober namun baru berlangsung satu bulan di-pending.
Juliyatmono selaku Bupati Karanganyar menyampaikan bahwa pemkab peka terhadap situasi sehingga menyesuaikan keadaan pandemi Covid-19.
Pada hari Kamis (1/10/2020) kemarin, Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar, menuturkan, “Karena HUT Karanganyar tahun ini berada pada situasi Covid maka digelar sederhana tapi tetap meriah”.
Pihaknya mengatakan bahwa meski pandemi Covid tetapi tetap digelar acara hiburan, sebagai gantinya konser musik yaitu pagelaran wayang virtual yang berlangsung di lima titik wilayah Karanganyar.
Maka dari itu, acara yang terselenggara nantinya diharapkan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Karanganyar.
“Pentas wayang di lima titik ini juga tergolong besar meski secara virtual dan disukai warga,” tambah Yuli.
Tak hanya pagelaran wayang, dalam rangkaian memperingati hari jadi Kabupaten Karanganyar juga akan digelar acara pameran-pameran, diantaranya pameran tanaman hias dan bonsai di Gedung Wanita dan kegiatan lainnya.
Orang nomor satu di Karanganyar tersebut menginginkan walaupun hampir semua rangkaian kegiatan HUT dilakukan secara virtual namun bupati terus mengajak kepada semua warga tetap harus semangat optimis.
“Jangan pernah mengeluh karena mengeluh itu melahirkan penyakit teruslah dipupuk rasa optimis karena itu bagian dari ikhtiar menghadapi ujian”. imbuhnya.
Incoming search terms:
- pameran bonce geduang wanita karanganyar
