Tim Sparta Polresta Solo Gerebek Perjudian Berkedok Warung Makan

Pada hari Selasa (20/4/2021) lalu, Tim Sparta dari Polresta Solo menggerebek sebuah warung yang disinyalir sering digunakan untuk aktivitas perjudian di kawasan Gilingan.

Dari tempat itu, polisi menemukan tiga mesin dingdong di bagian belakang warung serta minuman keras jenis ciu di dalam bekas botol air mineral ukuran 1,5 liter.

Sebagai barang bukti, polisi menyita mesin dingdong, miras, serta 110 koin dingdong dan uang tunai Rp 54 ribu yang diduga hasil perjudian.

Pada hari Rabu (21/4/2021), Kompol Sutoyo selaku Kepala Satuan Sabhara Polresta Solo mengatakan, “Lokasinya di sebuah warung makan”.

Namun, kondisi warung itu dalam kondisi kosong saat digerebek.

Sebelum ada polisi, warung tersebut dipadati pengunjung. Begitu tahu rombongan Tim Sparta tiba, mereka terbirit-birit. Termasuk pemilik warung.

“Di lokasi hanya menyisakan beberapa orang saja. Namun mereka berkilah tidak bermain judi. Hanya makan,” ucapnya.

Mereka hanya menemukan tiga mesin dingdong dalam kondisi masih menyala dan juga menemukan sejumlah uang yang diduga digunakan sebagai taruhan.

Kompol Sutoyo menjelaskan, “Warga resah karena di sekitar warung banyak anak-anak. Mereka takut anak mereka terjerumus (perjudian), disangkanya game biasa”.

Pihaknya menambahkan, segala bentuk penyakit masyarakat terus diperangi. Apalagi saat ini Ramadan. Masyarakat diharapkan aktif melapor ketika mendapati kegiatan mencurigakan.

Selanjutnya, warung makan itupun disegel. “Barang bukti dibawa ke kantor untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur,” katanya.

Selama Ramadan kepolisian semakin mengintensfikan operasi penyakit masyarakat (pekat) seperti prostitusi, peredaran miras, dan perjudian. Polresta Solo juga menggelar patroli subuh untuk mengantisipasi aksi balap liar maupun penegakkan protokol kesehatan.